Efek Berbahaya Dari Hubungan Cinta

 

Klo ngomongin masalah hati atau cinta emang engga ada habisnya,,
semua orang pasti pernah mengalaminya,, demikian juga aku.
Kasusnya mungkin beda-beda,, ada yang suka ama seseorang tapi malu untuk ngungkapin,,
ada yang ngungkapin perasaan tapi ditolak,,
ada juga yang sudah membina hubungan tapi gagal untuk mempertahankan,,
ada yang mengeluh karena susah dapat pendamping,,
ada yang gampang dapat pendamping tapi gampang juga putusnya,,
yang susah cari pendamping biasanya lama ngejomblo,,
aku engga tau apakah jomblonya pilihan atau emang engga laku-laku,,
haha kayanya keterlaluan aku ngomongnya,, apapun itu.

Mmm,,, kadang gimana ya? Kita sebagai manusia dituntut untuk bisa lebih dewasa dalam menghadapi masalah hidup ini,, dulu mungkin aku pernah mengeluh susah untuk mencari pendamping,,
lalu membayangkan betapa indah dan bahagianya jika aku memiliki seorang pendamping yang sangat aku cintai dan aku sayangi,,
setelah aku mendapatkan semua itu ternyata engga semudah yang aku bayangkan,, dan engga seindah yang aku pikirkan,, pasti selalu ada konflik atau masalah yang datang,,
engga punya pendamping ngeluh,, pas punya pendamping juga ngeluh,, jadi maunya apa sih??

Hahaha,, disinilah kita dituntut untuk menjadi lebih dewasa dalam mengambil keputusan,,
mau pilih mana nih,, mesti gimana nih,,

Jujur aku pernah ngerasa hancur berkali-kali karena cinta,, hancur-hancur hatiku ohhh,,, (olga syahputra mode on) hahaha,, yah efeknya lumayan ngeri deh,, kurang lebih mirip orang yang kecanduan obat-obatan terlarang,, saat kita tidak lagi mendapatkannya,, kita menjadi depresi, gelisah, cemas, gelap, sunyi, nangis sendirian, takut kehilangan, dsb.
Bentuk realnya ada yang sampai manjat tower,, gantung diri,, lompat dari atas gedung,, bahkan bisa gila. Mencari kesibukan atau apapun yang aku anggap bisa melupakan sesaat ,, tetap tidak bisa menghilangkan efek dari kecanduan dan kehancuran karena cinta,,
butuh waktu entah berapa lama untuk bisa menyembuhkannya,,
untungnya aku engga sampai gila apalagi bunuh diri,, hehe.

Ada kasus,, aku punya seorang sahabat yang sudah putus dengan kekasihnya,,
ia melewatkan waktu kebersamaan dengan kekasihnya itu sudah cukup lama,,
sahabatku itu sangat menyayangi kekasihnya,, karena keadaan yang mengharuskan mereka berdua putus,, hingga sekarang pun sudah berapa tahun lamanya sahabatku engga bisa melupakan mantan kekasihnya itu,, sulit dibayangkan betapa tersiksanya,,
akupun pernah merasakan demikian,,
aku merasa satu-satunya lelaki di dunia ini yang meratap dalam penderitaan dan kesedihan,,
tapi akupun menyadari bahwa ada orang lain di luar sana yang jauh lebih menderita dibandingkan aku,, aku engga seberapa dibandingkan sahabatku itu,, jadi untuk apa aku terus-menerus larut dalam kesedihan,, karena waktu ini terus berjalan ,, ku coba untuk lanjutkan hidup (peterpan mode on) hehehe.

Apapun problematika dalam hidup,, khususnya yang dikarenakan cinta,, tegarkan hati ini,, beri kesempatan bagi diri kita untuk bisa menikmati dan meyakini bahwa kitapun berhak dan layak untuk mendapatkan kebahagiaan dalam setiap hubungan cinta,, lebih mendekatkan diri pada Tuhan,, percaya bahwa dibalik setiap kesulitan pasti ada kemudahan,, niscaya hati akan lebih tenang. Yang lebih simple adalah setiap kita punya masalah dengan cara menyalurkannya dalam bentuk “tulisan” dan mau “berbagi” dengan orang lain.

Tapi jangan pernah takut karena cinta,, karena kita lahir dan hidup di dunia karena cinta,, apalagi pas lagi jatuh cinta,, uiiihhh rasanya indaaaahhh banget,,,

 

Bandung, 22 Oktober 2009
Rully Herdita Ramadhani