Postingan terakhir saya sebagai penutup bulan Mei.
Rasanya baru kemarin lulus kuliah. Tak terasa waktu terus berjalan dan usia semakin bertambah.
Tapi saya berusaha mengevaluasi diri dan mencoba memberi yang terbaik untuk sahabat semua.
Suguhan sederhana mudah-mudahan gampang dicerna.
Semoga diawal bulan Juni besok kita diberi kemudahan dalam mencapai apa yang menjadi harapan, impian dan cita-cita. Amin.
Langsung saja pada topiknya.
Bagi sahabat yang gemar membaca buku, pasti tahu dengan Dr. John gray, Ph.d yang terkenal dengan karya Mars and Venusnya.
Pria berasal dari mars dan wanita berasal dari venus.
Pria dan wanita dibedakan sedemikian rupa berdasarkan watak dan tingkah lakunya.
Tapi jika melihat aplikasi dan kenyataan yang ada sungguh berbeda.
Hmmmm menarik.
Terkesan saintifik dan hipotesis ya.
Pria yang katanya lebih banyak menggunakan logika, seringkali bertingkah emosional, irasional, dan tidak masuk akal.
Sebaliknya wanita yang katanya lebih banyak menggunakan emosi, ternyata mampu bersikap logis, rasional, dan masuk akal.
Contoh konkretnya bisa kita lihat sendiri.
Bila dihubungkan dengan profesi atau dunia pekerjaan.
Pekerjaan yang katanya khusus laki-laki tapi mampu diemban wanita. Contohnya: petugas SPBU, politisi, polisi, tentara, musisi (composer, pencipta lagu, pemain alat musik), satpam, petinju, binaraga, tukang ojek, supir busway.
Itu artinya pria dan wanita tidak jauh berbeda baik dari segi intelejensia dan komposisi otak, meski secara fisik berbeda.
Pria dan wanita sama-sama mampu menggunakan emosi dan logika. Tidak salah satu lebih baik dari lainnya.
Hanya saja wanita lebih ekspresif dalam mengungkapkan perasaannya sehingga terlihat emosional. Itulah kenapa wanita lebih sering curhat.
Sedangkan pria lebih banyak memendam perasaannya sendiri.
So artinya juga.
Pria berhak menangis, merasakan sedih, dan gejolak emosi lainnya. Jadi jangan takut disebut banci. Karena yang ngomong gitu juga banci. Jadi sesama banci jangan saling menghina. Hahaha. Just kidding!
Sebaliknya wanitapun mampu bersikap logis. Misalnya jika ada teman yang curhat, wanita mampu memberi nasihat atau solusi yang logis dan masuk akal.
Pria dan wanita tidak seribet apa yang Dr. John Gray Ph.d kemukakan berdasarkan teori mars and venusnya, dengan memberi batasan-batasan dari dua kutub yang berbeda.
Ya klo mau sekedar jago teori boleh saja. Tapi yang aplikatif dan sifatnya praktis tidak kalah pentingnya. Malah jauh lebih penting menurut saya.
Salam Juni yang cerah!
Bandung, 31 Mei 2010
Rully Herdita R
Pencintahijau 